Nong Niken kembali dipercaya untuk menyanyikan original soundtrack atau Ost film Indonesia berjudul Kalam kalam langit. Soundtrack utama dalam film tersebut diciptakan oleh pencipta lagu yang saat ini semakin besar namanya sejak menjadi guru vocal salah satu pencarian bakat dangdut terbesar Indonesia, Adibal Sahrul. Pilihan music yang bergenre pop kali ini diaransemen oleh Reza Corda.
Nong Niken yang terbiasa menyanyikan lagu Melayu kali ini memberanikan diri untuk lebih nge-pop. Ini merupakan tantangan baru baginya. Produser dan sutradara film memilihnya setelah mendengar warna vocal Nong Niken yang dianggap pantas membawakan lagu ini. Tentunya lewat arahan Adibal, lagu ini sukses dibawakan olehnya. Diakuinya, ia sangat bersyukur atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan padanya untuk mencoba hal yang baru dalam karir bermusiknya. Proses pembuatan lagu ini kurang dari satu bulan. Saat membaca sinopsis film yang diberikan oleh sutradara film tersebut, Tarmizi Abka, Adibal langsung terinspirasi untuk menuliskan kata-kata yang mampu mewakili keseluruhan isi cerita pada film itu.
Lagu ini sudah bisa di request di seluruh radio di Indonesia per-tanggal 1 Maret 2016. Nada sambung pribadi pun sudah bisa diaktifkan diseluruh jaringan telekomunikasi telepon selular. Film Kalam kalam Langit produksi Putaar Film Production ini dibintangi oleh Dimas seto, Ibnu Jamil, Elyzia Mulacella, Meriza Febriani, Mathias Muchus dan Henidar Amroe. Pada 3 Maret 2016, film yang bernuansa religi yang berkisah tentang keberanian dan keteguhan hati untuk mengamalkan Alquran akan tayang perdana di XXI Lombok. Lombok merupakan tempat perdana film ini akan dirilis mengingat setting tempat dan lokasi shooting utama berada di wilayah tersebut. Keindahan alam Lombok dengan menunjukkan sisi religiuitas masyarakat di sana merupakan factor pendukung yang menjadi keharusan film ini untuk ditonton.
Film ini akan tayang secara serentak diseluruh bioskop di Indonesia pada 14 April 2016. Banyak kelompok yang sudah menyatakan diri mendukung film ini diantaranya One Day One Juzz (ODOJ), Hijabers Mom, Mata Sinema Indonesia, ormas Islam, dan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.