Erie Suzan is back!
Since January 10th 2021, JOOX users were able to listen to Erie’s newest album. Exclusively released with 10 tracks inside, this album is a collaboration of Erie and Adibal for all over again. Still with Maksi Music label, this 28th album became the most waited album for Erie.
“It is so a challenge but also it led me to back on the track. To sing out the original form of dangdut, not only one song but ten songs. The biggest challenge is how i got to explore the rhythm and accents of dangdut once again, along with to add “lethal charms” in each song i sang.”, said Erie when interviewed by phone line.
The interesting fact on this album is the “linked message” between each track when sang from the first to the last in a order, a story will be plotted from them. It just like we drowned into the bittersweet love story, feels like a poetic work sung with a lovely tunes.
“For this album, i worked with Adibal who is very talented to create lyrics poetically. And for the music, arranged by three men that incredibly skilled to blend the classic and modern soul flawlessly. Yusup Tojiri, Mas pri, and Tirta Saky have worked with me and Adibal for many times. So, they know exactly what kind of music that we need to strenghten the meaning of the lyric written by Adibal. There is one word for this album, magic!”, Eri explained in such spirit.
Talk about the love story that plotted by those songs in the album, Adibal proudly take the role to explain.
Track 01. DI ATAS ANGIN; tells about when the woman realized that she was too much in love with the man that misbehaving after he got her heart.
Track 02. MEMBUNUH RASA; about how the woman try to cast her love to the man away.
Track 03. BAGAI SUNGAI MENGALIR; how the woman feels considered as, when she has to let go the man she loved to be with someone else.
Track 04. CINTA DALAM SANDIWARA; a flashback of the woman’s thought, that she’s been trapped in the man’s fake love.
Track 05. KUMPULAN DUSTA; a description of what’s the woman’s been through when she is with him.
Track 06. DIMANA KINI; the stage when the woman losing her mind and have no hope in life after being hurt by her man.
Track 07. BERI AKU ALASAN; the biggest question that the woman asked, the reason of why the man leave her behind.
Track 08. KESUNGGUHAN; the anger inside the woman when her sincereness been betrayed.
Track 09. HINGGA AKHIR USIA; when the woman realized that true love will stay in any conditions, supporting each other until the end.
Track 10. JANGAN MERANA, the woman heal her broken heart and move on. She encourage the people who experienced the same thing.
Asked if any of these ten tracks tell the story of his love journey that is not widely known by the public, Erie just laughed and immediately ended the interview session.
Those who curious, just go to JOOX and Maksi Music’s official youtube channel to hear Erie Suzan’s 28th album.
Feels the magic!
IN BAHASA
Erie Suzan is back!
Mulai 10 Januari 2021 lalu, pengguna JOOX sudah bisa menikmati album terbaru Erie. Rilis secara eksklusif, album yang berisikan 10 track ini merupakan proyek kolaborasi Erie dengan Adibal Sahrul untuk kesekian kalinya. Masih membawa label Maksi Music, album ke-28 ini menjadi album yang paling dinantikan oleh Erie.
“Meskipun penuh tantangan, tetapi album ini membuat saya back to the track. Membawakan lagu-lagu dangdut original yang bukan hanya satu, tetapi sepuluh lagu sekaligus. Tantangan terberatnya adalah saya harus kembali mengeksplor cengkok-cengkok dangdut dan memberikan “racun-racun mematikan” di setiap lagu yang ada.” ujar Erie saat interview melalui telepon.
Yang menarik dari album ke-28 ini adalah “pesan berantai” yang terhubung kala sepuluh lagu tersebut dinyanyikan secara berurutan, akan terbentuk alur yang menyusun sebuah cerita. Kita seperti menyelami barisan lirik puitis tentang pahit manisnya cinta, selayaknya sebuah karya sastra yang terlantunkan dengan aransemen musik yang menawan.
“Pada album kali ini saya berkolaborasi dengan Adibal yang selalu berhasil merangkai kata-kata menjadi sebuah lirik yang puitis nan menghipnotis. Sedangkan musiknya digarap oleh tiga orang penata musik yang mampu mengemas sound klasik dan modern secara apik. Yusup Tojiri, Mas Pri, dan Tirta Saky sudah sering bekerjasama dengan saya dan Adibal, sehingga mereka sudah paham musik seperti apa yang dibutuhkan untuk menguatkan makna dari rangkaian lirik yang diciptakan oleh Adibal. Satu kata untuk album kali ini, Magis!”, jelas Eri bersemangat.
Terkait dengan plot yang tercipta dari jalinan sepuluh lagu dalam album tadi, Adibal pun turun tangan untuk memaparkannya.
Track 01. DI ATAS ANGIN, menceritakan sadarnya seorang wanita untuk tidak diperbudak oleh cinta kala sang pria merasa diatas angin saat telah berhasil mendapatkan cinta si wanita.
Track 02. MEMBUNUH RASA, tentang usaha sang wanita membunuh rasa cintanya terhadap si pria.
Track 03. BAGAI SUNGAI MENGALIR, pengandaian tentang ketidakrelaan si wanita saat dirinya harus melepaskan sang pria yang hendak berbahagia dengan orang lain.
Track 04. CINTA DALAM SANDIWARA, kilas balik sang wanita yang menyadari bahwa selama ini dirinya hidup dalam sandiwara cinta yang dilakoni oleh sang pria.
Track 05. KUMPULAN DUSTA, sebuah penjabaran tentang apa yang melukai perasaan sang wanita selama menjalani hubungan dengan si pria.
Track 06. DIMANA KINI, fase dimana si wanita kehilangan arah dan hidup tanpa harapan dalam proses melepaskan cintanya.
Track 07. BERI AKU ALASAN, merupakan kebingungan utama si wanita yang tidak mengerti alasan sang pria meninggalkannya.
Track 08. KESUNGGUHAN, bentuk amarah sang wanita yang kesungguhan cintanya tidak mendapatkan balasan yanng sepatutnya.
Track 09. HINGGA AKHIR USIA, pemahaman si wanita bahwa cinta sejati seharusnya bertahan dalam keadaan apapun dan saling menguatkan hingga akhir usia.
Track 10. JANGAN MERANA, titik balik sang wanita dimana dirinya berhasil pulih dari lukanya dan menguatkan orang-orang lain yang mengalami hal serupa.
Ditanya adakah dari kesupuluh track ini yang mengisahkan perjalanan cintanya yang tak banyak di ketahui public, Erie Hanya hanya terbahak dan segera menyudahi sesi wawancara.
Bagi kalian yang semakin penasaran, pantau saja JOOX dan channel youtube Maksi Music untuk mendengarkan album Erie Suzan ke-28 ini.
Feels the magic!